Teknik otomotif adalah salah satu cabang ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang bagaimana merancang,

membuat dan mengembangkan alat-alat transportasi darat yang menggunakan mesin, terutama sepeda motor, mobil, bis dan truk. Teknik otomotif menggabungkan elemen-elemen pengetahuan mekanika, listrik, elektronik, keselamatan dan lingkungan serta matematika, fisika, kimia, biologi dan manajemen.

Cabang-cabang dari teknik otomotif meliputi:

  • Perencanaan (product atau design)
  • Pengembangan (development)
  • Produksi (manufacturing)
  • Perawatan (maintenance)

Di Indonesia saat ini cabang yang sangat berkembang adalah perawatan dan umumnya mengenai perawatan mobil dan sepeda motor.

Dalam teknik otomotif, menguasai sistem-sistem yang ada alat-alat transportasi darat merupakan suatu keharusan. Sistem tersebut terdiri beberapa sistem utama dan puluhan subsistem. Sistem tersebut dapat dikelompokkan:

  1. Mesin (engine)
    • Mesin pembakaran dalam (internal combustion engine).
    • Sistem bahan bakar (fuel system).
      • Tangki bahan bakar.
      • Pompa bahan bakar.
      • Karburator atau Sistem injeksi bahan bakar.
    • Sistem pengapian (ignition system).
    • Sistem pemasukan udara dalam ruang bakar (intake system).
    • Sistem pembuangan udara hasil pembakaran (exhaust system).
    • Sistem pendinginan (cooling system).
    • Sistem pelumasan (lubricating system).
    • Sistem keseimbangan roda (spooring balancing)
  2. Pemindah daya (power train).
    • Sistem transmisi (transmission system).
    • Rangkaian penggerak (drive train).
      • Transfer case (untuk penggerak 4 roda)
      • Penggerak akhir (final drive)
      • Roda (wheel)
  3. Sistem kemudi (steering system).
  4. Sistem suspensi (suspension system).
  5. Sistem rem (brake system).
  6. Bodi.
  7. Sistem listrik (electrical system).