
Pendidikan diawali dari keluarga. Keluarga adalah tempat pertama bagi pembentukan dan pendidikan anak. Orang tua dan rumah adalah sekolah pertama yang dikenal oleh anak, karena peran orang tua disini sangatlah penting. Melalui orangtualah anak akan belajar mengenai nilai-nilai dan norma anak memasuki jenjang sekolah Orang tua harus memiliki bekal mengenai berbagai macam informasi tentang pendidikan anak.
Oleh karena itu, Parenting education adalah metode yang tepat bagi orang tua dalam pembentukan karakter anak. Parenting disini bukan hanya sekedar mengasuh anak, namun orang tua harus mendidik, membimbing dan melindungi setiap perkembangan anak. Parenting educarion sendiri memiliki pengertian yaitu program pendidikan pengasuhan yang dilakukan oleh lembaga untuk meningkatkan kualitas kepengasuhan dan tercapainya visi-misi. Manfaat yang diperoleh dari parenting education yaitu menambah wawasan dan pengetahuan orang tua dalam hal pengasuhan anak sesuai dengan usia, karakter dan perkembangannya.
Parenting education memiliki 3 tujuan yaitu :
1. Meningkatkan kesadaran orang tua
Orang tua harus memiliki kesadaran bahwa mengasuh anak tidak boleh sembaranagn. Dalam mengasuh anak, diperlukan berbagai macam pengetahuan. Orang tua tidak boleh asal-asalan dalam memberikan pengasuhan pada anak. Mengasuh anak tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhannya saja. Orang tua harus menyadari jika belum memiliki banyak pengetahuan dalam hal pengasuhan, maka harus belajar dengan orang yang lebih ahli seperti pakar parenting. Karena dalam mengasuh anak tidak hanya berdasar pengalaman orang lain seperti orang tua, mertua, saudara, ataupun tetangga. Karena pada dasarnya karakter anak itu berbeda-beda jadi dalam hal pengasuhan juga harus berbeda.
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam hal pengasuhan
Dalam proses pengasuhan, orang tua terlebih dahulu harus memahami tentang pola asuh yang baik bagi anaknya. Hal ini penting agar proses pengasuhan sesuai dengan karakter, usia dan perkembangan anak. Maka dari itu, dengan adanya parenting education ini pastinya akan membuat orang tua lebih mengerti bagaimana pola asuh yang baik.
3. Mempertemukan kepentingan dan keinginan antara pihak keluarga dan sekolah
Tujuan dari parenting education yang terakhir adalah mempertemukan kepentingan dan keinginan keluarga dan sekolah. Misalnya jika di sekolah anak diajarkan sikap mandiri dan disiplin, maka dirumah orang tua juga harus menerapkannya. Sasaran dari kegiatan parenting education adalah orang tua, guru, orang tua yang memiliki anak PAUD namun belum mendapatkan layanan pendidikan, Mahasiswa, dan calon orang tua. Jadi peran dari parenting education ini tidak hanya diperuntukkan bagi orang tua yang sudah memiliki anak saja, melainkan mahasiswa ataupun calon orang tua juga penting untuk memperoleh pengetahuan mengenai parenting education sebagai bekal dalam pengasuhan anak nantinya. Dalam kegiatan parenting education ada beberapa program yang diadakan sekolah/ lembaga PAUD seperti:
1. Kelompok pertemuan orang tua
Kelompok pertemuan orang tua disini digunakan sebagai wadah komunikasi antara orang tua dan keluarga lain untuk memperoleh berbagai macam informasi mengenai pengasuhan dan perkembangan anak.
2. Open Gathering
Kegiatan pada open gathering ini adalah pertemuan orang tua dengan pihak lembaga sekolah untuk membicarakan mengenai program-program sekolah.
3. Keterlibatan orang tua dengan kelompok dan kelas anak
Dalam program parenting, orang tua harus terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran anak. Dengan demikian, orang tua akan mengetahui model pembelajaran yang diberikan guru serta mengetahui perkembangan dan kegiatan anak pada saat disekolah.
4. Keterlibatan orang tua pada acara bersama
Selain dalam kelas, orang tua juga harus ikut andil dalam acara bersama yang diadakan oleh sekolah. Biasanya acara yang melibatkan orang tua seperti penampilan pada puncak tema, Makan bersama, pertunjukan seni, kunjungan dll.
5. Home education video
Kegiatan ini berkaitan dengan mengirimkan kegiatan pembelajaran anak saat disekolah pada orang tua dalam bentuk CD/DVD. Atau bisa diganti dengan mengirimkan melalui email ataupun whatsaap. Dengan demikian, orang tua tetap mengetahui semua kegiatan anak walaupun mereka tidak sempat untuk terlibat langsung dalam pembelajaran anak di sekolah, dikarenakan ada urusan lain. Video yang dikirmkan juga dapat dijadikan sebagai panduan bagi orang tua bagaimana memberikan kegiatan pada anak dirumah, selain itu video juga dapat dijadikan arsip bagi orang tua yang bisa diperlihatkan pada anak saat dirumah.
6. Home Activities
Home activities yang dimaksud disini adalah orang tua mengirimkan kegiatan anak saat dirumah. Jadi antara orang tua dan sekolah dapat seling memberikan masukan atau kritik.
7. Kunjungan Rumah
Kunjungan rumah disini diperuntukkan agar sekolah mengetahui dimana anak tinggal. Selain itu kunjungan rumah ini juga bisa dilakukan dengan cara mengunjungi rumah dari setiap teman-temannya.
8. Field Trip/Wisata
Program yang terakhir yaitu wisata. Kegiatan ini biasanya diprogramkan sekolah pada akhir semseter ataupun akhir tahun. Tujuannya untuk refreshing sambil belajar melalui alam. Maka dari itu, alangkah lebih baiknya jika kegiatan wisata ini diprogramkan ke tempat-tempat yang mengandung edukasi.